KUPAS TUNTAS HAMMER OF THOR PALSU

Jika Anda termasuk diantara calon pembeli yang mengetikkan kata kunci "Hammer of  Thor Palsu" pada browser Anda, maka Anda sudah tepat sampai ke blog ini. Kami paham betul!! bahwa ketika Anda melakukan itu, Anda sedang mencari jawaban atas pertanyaan Anda diatas? Anda kebingungan dan sedang mencari jawaban mana Hammer of Thor yang Asli dan mana Hammer of Thor yang palsu.

Ketika Anda mengetikkan kata kunci diatas, pasti website yang nangkring di atas atau halaman  pertama mesin pencari-lah yang akan Anda baca, betul? atau jika Anda masih ragu, maka Anda akan terus membuka website lain untuk mencari jawaban Anda hingga ke halaman berikutnya di mesin pencari.

Ketika Anda sudah "menulis" kata kunci diatas, maka mesin telusur akan menunjukkan pada Anda tentang "pencarian" Anda. Maka, pasti Anda akan "mengklik" halaman pertama dan website yang nangkring di atas. Pertanyaan awal, apakah informasi dan penjelasan dalam website tersebut valid dan akurat??

Inilah Penjelasan Kami

Mereka (baca Admin), akan menjelaskan panjang lebar, bahwa Hammer of Thor yang ini palsu dan Hammer of Thor yang itu asli. Namun!!! pertanyaan berikutnya, "Siapa yang menjamin bahwa penjelasan mereka benar dan paling akurat!!! Jawabannya, TIDAK ADA YANG MENJAMIN INFO MEREKA BENAR!!. Mengapa? Karena mereka bukan dan bahkan tidak mewakili "Secara resmi" Produsen Hammer of Thor Asli (Pemilik Hak Cipta HAMMER OF THOR).

Kedua, mereka (website yang nangkring di halaman pertama), yang menjelasakan tentang Hammer of Thor palsu atau asli. Mereka "MENANG" di halaman pertama mesin pencari, karena banyak faktor. Bisa karena iklan, bisa karena usia website, bisa karena optimasi SEO dan lain-lain. Lalu!! ini juga bukan ukuran informasi mereka benar dan valid.

Ketiga, mereka juga "PENJUAL", he he.. tahu sendiri!!! karakter penjual!! Dengan Jargon "Kecapku Nomor 1". Artinya apa, mereka juga begitu!! pasti akan mengatakan Hammer yang mereka jual nomor satu alias asli. Lagi lagi SUBYEKTIF.

Keempat, Hammer of Thor di produksi di luar negeri!! Dan sampai sekarang Kami belum menemukan Website Resmi Perusahaan atau perwakilan yang ditunjuk di Indonesia (yang secara sah dan legal mewakili Produsen yang telah memiliki Hak Cipta Hammer of Thor).

Kelima, dari keempat penjelasan diatas, maka setiap orang atau website yang memasarkan Hammer of Thor, tidak dapat mengklaim bahwa Hammer of Thor yang tidak ia jual palsu atau Hammer of Thor yang ini asli dan Hammer of Thor yang lain palsu. 

Keenam, Agen/Distrubutor baik yang menjual secara offline maupun online. Semuanya adalah agen "FREELANCE", Agen/Distributor bebas yang tidak terikat oleh Perusahaan Pemilik Merk dan Hak Cipta Hammer of Thor, sehingga para agen/Distibutor juga tidak memiliki nomor ID RESMI dari Perusahaan Pemilik Hak Paten Hammer of Thor.
 

LANTAS BAGAIMANA HARUSNYA?

Mengingat, Tidak ada agen maupun distributor yang berhak "mengklaim" Hammer of Thor yang mereka jual Asli atau Palsu. Maka berdasarkan pengalaman Kami, selama memasarkan Hammer of Thor.

Dari sekian banyak kapsul Hammer of Thor (tidak kami sebut warna kaspulnya), yang pernah Kami pasarkan,  maka pilihlah HAMMER OF THOR Kapsul Hitam. Karena telah terbukti membantu mengatasi masalah seksual pria dewasa.

Sebelum Kami memasarkan Hammer of Thor Kapsul Hitam, Kami juga sama dengan Anda, mencari Hammer of Thor yang palsu dan Asli. Saat pertama bertemu Hammer of Thor kapsul warna X, yang Kami kira juga asli, maka kami pasarkan, hasilnya Kami harus mendapat ratusan komplain dari pembeli.

Kemudian, Kami coba Hammer of Thor Kapsul Warna XX, XXX, XXX dan seterusnya, Komplain terus berdatangan. Apa Komplain Pembeli? diantaranya, "Tidak ada khasiatnya, tidak ada efeknya, kepala pusing, mata berkunang-kunang, jantung berdebar, dan lain-lain.

Sebagai Penjual, KAMI RUGI!!, Rugi telah membeli ratusan botol tidak ada hasilnya. Dan yang paling parah "RUGI" telah "MEMBOHOGI" Pelanggan dan RUGI Karena Kehilangan Pelanggan.

Demikian, Penjelasan Kami tentang Hammer of Thor Palsu. Untuk informasi Hammer of Thor Kapsul Hitam Silahkan "KLIK DISINI"